Cara Merawat Sepeda Motor









Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi saat ini kendaraan bermotor memenuhi jalan. Sehingga menyebabkan kemacetan hampir di semua kota Pulau Jawa. Hal ini di pengaruhi oleh kebutuhan transportasi yang mobile, selain harganya yang relatif murah daripada mobil. Dengan kemajuan teknolgi mesin motor yang semakin maju, saat ini sepeda motor juga kuat untuk perjalanan lintas propinsi. Ambil contoh saja orang perantauan di Jakarta pulang kampung
sebagian besar mengunakan sepeda motor. Namun terkadang seseorang lalai memperhatikan motor karena kesibukan akan kegiatan masing-masing orang. Bagi Anda yang memiliki sepeda motor maka luangkanlah sedikit waktu anda untuk merawatnya, agar biaya perawatan yang lebih tinggi terhindarkan.

Jika ingin motor milik Anda lebih awet mesinnya sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya banyak untuk perawatan, berikut tips merawatnya.

1. Jika membeli sepeda motor baru
Jangan digunakan untuk membawa beban terlebih dahulu minimal sampai 500 KM, ini penting karena olie masih lebih cepat bercampur dengan serpihan logam akibat gesekan komponen mesin. Cobalah untuk menjalankan sepeda motor pada kecepatan yang stabil dari pelan-pelan sampai kecepatan maksimal agar mesin tahan untuk jangka panjang. Manfaatkanlah perawatan gratis yang di berikan oleh dealer diman Anda membeli sepeda motor. Umumnya  diberikan gratis servis dan ganti olie 3 kali jalan. Pertama pada KM 500, kedua pada KM 1000 dan ketiga pada KM 2000. Itu bukan hanya sebagai bonus, namun untuk menjaga usia mesin untuk jangka panjang. Belum tentu motor baru tidak memiliki kesalahan sama sekali dalam perakitannya, maka diperlukan pengecekan segera setelah 500 KM pemakaian pertama, untuk mengetahui kemungkinan adanya kesalahan.

Tips: Khusus sepeda motor bermesin 4 langkah,tuangkan sedikit olie kedalam lobang knalpot.Hal ini agar knalpot orisinil motor anda lebih awet karena tidak mudah keropos.

2. Perawatan berkala (tune up)

Tune up perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya beberapa komponen yang tergores(aus). Sehingga setelan mesin bisa berubah akibat keausan yang terjadi pada beberapa komponen mesin tertentu. Untuk itu harus dilakukan penyetelan ulang dengan tune up ke bengkel resmi. Debu debu dan kotoran yang terhisap oleh karburator dan mengendap akan mempengaruhi kinerja mesin,dan akan sekaligus dibersihkan saat tuneup.

Mengenai kapan waktu ideal untuk tuneup, lakukanlah setiap 2 bulan sekali atau bila kilometer sudah 2000 KM perjalanan. Namun jika anda merasa bahwa sepeda motor Anda tidak terasa nyaman seperti biasa, maka lakukan lah tune up kebengkel resmi.

3. Penggantian Oli

Standard kekentalan olie yang dipakai kendaraan adalah SAE (Society of Automotive Engineer). Namun, kebanyakan olie yang dijual sudah memenuhi standard untuk iklim di Indonesia. Jadi Anda sudah tidak perlu khawatir mendapatkan standard olie yang salah untuk motor anda.Yang perlu diperhatikan adalah kapan saat mengganti olie yang tepat. Hal ini biasanya sudah disertakan keterangan pada bungkus olie yang Anda beli. Mengganti olie melebihi batas kilometer pemakaian bisa berakibat tidak baik bagi motor. Olie yang telah melewati batas akan mengencer dan tidak sesuai lagi. Maka gantilah oli setiap kilometer menunjukan 2000 KM perjalanan atau pada saat anda melakuan perawatan berkala.

Tips: Disiplin mengganti olie motor dengan berpatokan pada batas kilometer pemakaian olie , akan membuat motor anda selalu prima.

4. Pemakaian motor

Jangan menggeber-gember gas motor anda atau melakukan tarikan gas spontan. Hal ini akan mempercepat keausan pada rantai mesin, katup bahan bakar, kopling, piston dan stang piston.Terutama jika motor anda memakai teknologi mesin 4 langkah. Mesin 4 langkah lebih rumit pada sistem bahan bakarnya, dan inilah yang sering bermasalah. Jika motor anda memakai gigi manual, pergunakan pemakaian gigi sesuai dengan kecepatan motor. Jika jalanan menanjak, motor butuh tenaga lebih besar maka kurangi gigi dengan yang lebih sesuai. Jika motor baru start berjalan jangan langsung menggunakan gigi 4, tapi mulailah dari gigi 1. Hal ini berpengaruh pada stang piston, piston, kopling dan rantai mesin (4 langkah).

Tips : Terapkan Tradisi pemanasan mesin motor terlebih dulu sebelum dipakai, jika motor telah nganggur selama 8 Jam atau lebih. Motor yang telah lama didiemin maka olie akan turun kembali dari bagian bagian sempit dan mengumpul di bak olie. Pemanasan mesin ini agar olie kembali lagi mengaliri kedalam bagian bagian mesin yang perlu dilumasi. Terutama untuk jenis mesin motor 4 langkah, karena jenis mesin ini hanya mengandalkan olie mesin saja.

Catatan: Memanaskan mesin jangan terlalu lama, cukup 5 menit saja. Hal ini nggak baik buat mesin yang berpendingin udara. Karena jika mesin hidup lama dan motor tidak berjalan, maka mesin tidak akan mendapat pendinginan yang baik.

5. Kebersihan

Biar rangka motor lebih awet, rajin rajinlah mencuci motor anda agar tidak cepat berkarat dan keropos. Apalagi jika habis dipakai hujan hujanan.


Dengan melaksanakan beberapa tips diatas, semoga motor anda bisa menjadi lebih awet dan tetap prima. Dan yang terpenting, harga jual kembali akan tetap tinggi jika ingin ganti motor yang baru.
loading...

Subscribe to receive free email updates: