Aki/accu adalah
sumber arus DC pada sepeda motor. Fungsinya adalah sebagai penyimpanan muatan
arus listrik.
Berikut ini adalah
tips merawat aki sepeda motor :
1. Cek Ketinggian Air Aki
Jika aki Anda
adalah aki basah maka secara berkala, dianjurkan satu bulan sekali, cek
ketinggian air aki motor Anda. Supaya awet dan sel-sel tidak mengering pastikan
agar air aki tidak sampai kehabisan dan selalu pada level yang telah
ditentukan. Jika terpaksa mengisi ulang selalu gunakan air aki yang terpercaya
atau asli.
2. Memanaskan Motor Setiap Hari
Idealnya minimal
selama lima menit setiap hari motor Anda harus dipanaskan dengan cara
menghidupkan mesinnya. Jangan membiarkan motor Anda berhari-hari tidak pernah
dihidupkan. Cara ini sebenarnya bertujuan untuk melumasi komponen-komponen
penting yang berada di dalam dapur pacu dan mengisi kembali daya listrik ke
dalam aki Anda.
3. Pastikan Kiprok Masih Berfungsi Dengan Baik
Pastikan kiprok
atau regulator masih bisa berfungsi dengan baik. Jika Anda menemui kendala aki
motor Anda sering kehabisan tenaga padahal aki masih dalam kondisi bagus dan
air aki tidak pernah kehabisan atau lampu motor Anda sering putus, kemungkinan
besar yang menjadi masalah adalah kiprok telah rusak. Kiprok tidak bisa
diperbaiki satu-satunya cara adalah dengan mengganti yang baru.
4. Jangan Menyalakan Starter Elektrik Secara Paksa Apabila Motor Susah
Untuk Dinyalakan
Sebaliknya, gunakan
starter manual (engkol) sebagai gantinya. Starter elektrik yang menggunakan aki
sebagai sumber dayanya sebenarnya dirancang selain untuk mempermudah proses
menyalakan motor, juga digunakan pada keadaan darurat seperti motor mati
mendadak di jalan raya.
5. Periksa Kondisi Kedua Terminal Aki
Kencangkan baut
pada bagian sambungan terminal dan pastikan tidak ada kebocoran pada bagian
sambungan atau katup terminal aki.
Kebocoran aki akan
sangat berbahaya bagi motor dan keselamatan Anda, terutama sifat cairan asam
sulfat (H2SO4) yang dapat mengikis logam (korosi) dan mudah terbakar. Selain
itu, adanya kelonggaran pada bagian sambungan aki akan menyebabkan timbulnya
kerak putih yang dapat menghambat proses aliran listrik menuju aki.
Apabila pada saat
diperiksa ternyata sudah terdapat kerak putih, segera basuh dengan air panas
dan gunakan sikat kawat untuk membersihkannya. Bila perlu, Anda dapat juga
menggunakan bantuan cairan WD40 untuk mengatasi kerak yang susah dibersihkan
secara manual.
6. Berjalan Pelan di Jalan yang Rusak
Hindari goncangan
fisik yang berlebihan saat berkendara, misal sering melewati jalan yang rusak
dalam kecepatan cukup tinggi. Goncangan ini akan menyebabkan sel-sel di
dalam aki cepat rusak.
loading...